DEMK

BANDUNG, itb.ac.id – Ajang wondr ITB Ultra Marathon 2025 resmi berakhir dengan garis finis di ITB Kampus Ganesha, Minggu (28/9/2025). Sebanyak 3.775 pelari dari berbagai kategori berhasil menyelesaikan rute Jakarta–Bandung sepanjang 180 kilometer sejak Jumat (26/9/2025) malam. Kegiatan yang digelar sejak 2017 ini kembali menegaskan peran olahraga sebagai sarana silaturahmi alumni, kebersamaan sivitas akademika, serta kontribusi nyata bagi penguatan Dana Lestari ITB.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., turut berlari bersama Tim Lestari GBFIT pada kategori Relay 16. Beliau menegaskan bahwa keterlibatan Guru Besar dan sivitas akademika dalam ajang ini didedikasikan untuk mendukung keberlanjutan pendidikan tinggi melalui Dana Lestari.

ITB sampai tahun ini sudah mengumpulkan dana lestari senilai Rp365 miliar, yang merupakan paling besar se-Indonesia. Dana lestari ini adalah instrumen penting untuk pengembangan perguruan tinggi ke depan, bisa digunakan untuk beasiswa, penelitian, dan pengembangan institusi. Melalui ajang ini, hingga pukul 02.00 WIB, Minggu (28/9/2025), telah terkumpul Rp1,25 miliar untuk dana lestari ITB.

Prof. Tata mengatakan, penyumbang dana lestari ini berlatar belakang beragam, mulai dari alumni hingga guru SD.

“Ada juga guru SD menyumbang Rp20.000. Kepedulian orang banyak itu luar biasa. Guru SD itu bilang, ‘Ini saya menyumbang jangan dilihat angkanya, tapi untuk pengembangan pendidikan di ITB’. Siapapun boleh menyumbang, dan itu dana yang diaudit serta penggunaannya transparan,” ujarnya.

Prof. Tata menegaskan bahwa alumni merupakan elemen penting dalam pengembangan kampus. “ITB sekarang mempunyai kebijakan untuk terbuka dan kita menggiatkan aktivitas alumni. Kita ingin sesering mungkin alumni datang ke kampus, dan turut berpartisipasi dalam pengembangan kampus,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Solidarity Forever, Ir. Susilo Siswoutomo, turut mengapresiasi semangat kebersamaan alumni. “Melalui ITB Ultra Marathon yang digelar sejak 2017, jumlah peserta meningkat dari tahun ke tahun. Mereka bisa berinteraksi dengan sesama alumni sehingga kebersamaan alumni, sivitas akademika ITB, dan umum itu bisa terjalin dan membangkitkan cinta almamater,” ujarnya.

Adapun Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., menilai kegiatan ini menjadi contoh baik bagi perguruan tinggi di Indonesia. “Ini satu hal yang luar biasa dan saya berharap ini menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain sehingga praktik baik seperti ini bisa dicontoh,” ujarnya.

Dengan semangat “Run for Stronger Unity in Diversity”, wondr ITB Ultra Marathon 2025 mempererat jejaring alumni lintas generasi, membuka ruang partisipasi masyarakat umum, dan memperkuat dana lestari sebagai fondasi penting bagi keberlanjutan pendidikan tinggi. Finis di ITB Kampus Ganesha menjadi simbol bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah energi utama untuk membangun perguruan tinggi yang unggul dan berdampak bagi bangsa.

Source : https://itb.ac.id/berita/wondr-itb-ultra-marathon-2025-sukses-digelar-alumni-hingga-guru-sd-turut-menyumbang-untuk-dana-lestari/62873